Sabtu, 04 Desember 2010

Surat Lamaran dan CV (Curriculum Vitae)

Bahasa Inggris Bisnis

Jakarta, 19 November 2010

To : Mr. Tommy

The Human Resources Manager

PT. Cempaka Indonesia

Jl. Ciledug Raya No. 5, Kebayoran Lama

Jakarta

Dear Sirs,

With reference to your advertisment dated 15 November 2010 on Kompas Newspaper that your company needs an accounting staf. I would like to fill the position offered.

I am Irsalina Kinanti, 20 years old. I am Graduated from the economic faculty of Gunadarma University in 2010. I have worked in several companies for more than 2 years.

For more information about me, I attached my certificate and curriculum vitae to be considered.

Waiting for your call and thank for your attention.

Sincerely yours,

Irsalina Kinanti

CURRICULUM VITAE

Name : Irsalina Kinanti

Date of Birth & Place : July 18th, 1990 in Jakarta

Male / Female : Female

Status : Single

Present Address : Jl. Dempo IV No. 4 Kebayoran Baru

Mayestik, Jakarta Selatan

Religion : Islam

Nationaly : Indonesia

Narrative Education : Formal

1. Elementary School (1996 – 2002) in Jakarta

2. Junior High School (2002 – 2005) in Jakarta

3. Senior High School (2005 – 2008) in Jakarta

4. The Economic Faculty of Gunadarna University

Informal

1. Computer Course ( Certificate)

2. TOEFL Certificate

Contact Phone No. : (021) 722-2781 / 085693394660

Email : chamutz_18@yahoo.co.id

I hereby assure that the above statement is true.

Jakarta, 19 November 2010

Irsalina Kinanti

Answer for Task 1-English Business

Bahasa Inggris Bisnis 1

1.D

2.C

3.A

4.B

5.B

6.D

7.A

8.C

9.B

10.A

11.on inspection

12.original

13.emphasize

14.particular

15.be grateful

16.could

17.replacement

18.D

19.E

20.C

21.D

22.D

23.C

25.C

26.B

27.B

28.B

29.B

30.C

31.C

32.B

33.A

34.B

35.D

36.D

37.B

38.C

39.A

40.C

41.B

42.D

43.B

44.A

45.C

46.A

47.B

48.C

49.A

50.D

51.B

52.A

53.B

54.B

55.C

56.A

57.C

58.A

59.C

60.A

Jumat, 03 Desember 2010

Seminar dan Kursus

Berikut adalah seminar dan kursus yang pernah saya ikuti di Universitas Gunadarma selama semester 5 :

1. Seminar “ Perdagangan Berjangka Sebagai Wahana Pembinaan EntrepreneurshipDan

Profesinalisme Dosen – Mahasiswa” oleh PT. ASKAP FUTURES.

Tempat : Depok

Tanggal : 31 Agustus 2010

2. Seminar “Peluang Karir Dan Investasi di Pasar Modal” oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Gunadarma dan Etrading Securities.

Tempat : Depok

Auditorium Kampus D, Universitas Gunadarma

Tanggal : Selasa, 26 Oktober 2010

3. Kursus “Audit Command Language” oleh Universitas Gunadarma (Lembaga

Pengembangan Manajemen Akuntansi).

Tempat : Depok

Tanggal : 05 Juli 2010 sampai 09 Juli 2010

Kamis, 03 Juni 2010

RESENSI KAJIAN USAHA MIKRO INDONESIA

Jurnal pengkajian koperasi tentang Kajian Usaha Mikro merupakan hasil penelitian yang dilakukan di daerah/provinsi yang menjadi obyek penelitian adalah Nusa Tenggara Barat,Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.

Jurnal Kajian Usaha Mikro Indonesia bertujuan untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi usaha mikro serta menyusun model pengembangan usaha mikro yang bersifat aplikatif. Masalah yang dibahas pada adalah sebagai berikut : Sistem pembukuan yang relative sederhana dan cenderung mengikuti kaidah administrasi standar, sehingga datanya tidak up to date. Hal tersebut mengakibatkan sulitnya menilai kinerja usaha mikro, margin usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat ketat, modal terbatas, pengalaman manajerial perusahaan terbatas, skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit mengharapkan penekanan biaya

untuk mencapai efesiensi yang tinggi, kemampuan pemasaran, negosiasi dan diversifikasi pasar yang terbatas, kemampuan untuk memperoleh sumber dana dari pasar modal yang rendah, karena keterbatasan sistem administrasi.

Data yang digunakan adalah data primer yaitu dari data lapang dengan cara wawancara menggunakan daftar pertanyaan,serta diskusi daerah sedangkan data sekunder sekunder diperoleh dari berbagai referensi, laporan hasilpenelitian, dan dokumen dari berbagai instansi terkait. Pengolahan data dengan cara tabulasi , sedang analisa data menggunakan analisa deskriptif sederhana.

Hasil dari penelitian tersebut adalah pada tahun 2003 sekitar 97 % dari seluruh perusahaan di Indonesia merupakan Usaha Mikro, yaitu 41,8 juta bergerak di subsector perdagangan, pertanian , dan industry dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 30 % dengan tenaga kerja 71,44 juta, sementara keseluruhan usaha mikro, kecil dan menengah sebanyak 42,5 juta usaha dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 57 %. Dapat disimpulkan bahwa secara nasional usaha mikro di Indonesia selama 4 tahun mengalami peningkatan sebesar 7,2% atau rata-rata 2,4%.

Strategi untuk Usaha Mikro di Indonesia tetap maju agar perekonomian di Indonesia dapat menjadi lebih baik adalah :a. Kebijakan pengembangan usaha mikro yang efektif hendaknya dilakukan secara lebih luas dan terpadu, b. Kebijakan pengembangan usaha mikro memerlukan pengkajian dan reorientasi peran pemerintah dalam banyak aspek. Kebijakan pemerintah yang baik merupakan salah satu isu sentral dalam pengembangan usaha mikro yang berkesinambungan, untuk itu perlu penyempurnaan kebijakan pengembangan usaha mikro oleh pemerintah, c. Pemerintah dalam mengenbangkan usaha mikro perlu memerapkan kebijakan dan program secara transparan dan bertanggung jawab, d. Sebaiknya peran pemerintah adalah menciptakan insentif dan iklim yang kondusif agar usaha mikro mampu menghadapi persaingan. Secara praktis, hal ini berarti membangkitkanupaya untuk menghilangkan monopoli dan menghapuskan berbagai hambatanperdagangan dalam negeri dan internasional, e. Pengembangan usaha mikro secara terpadu untuk meningkatkan daya saing dan akses usaha mikro ke sumberdaya produktif perlu dilakukan melalui kebijakan bidang pengembangan infrastuktur, pembangunan daerah, komunikasi serta angkutan, riset terapan dan pendidkan, promosi, perdagangan , dan investasi.

REFERENSI

Anonimous, 1992. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992.

Departemen Koperasi dan UKM, Jakarta

Anoraga, Pandji, SE, MM dan Sudantoko, Djoko, S. Sos, MM. 2002 Koperasi

Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Rineka Cipta, Jakarta

Cheston, Suzy dan Kuhn, Lisa, 2002. Measuring Transformation: Assessing and

Improving the Impact of Micro Credit. Washington D.C. Microcredit

SummitCampaignhttp:/www.microcreditsummit.org/papers/impactpaper.htm

Hanson, Ward, 2000. Pemasaran Internet. Edisi Keempat, South Western College

Publishing, Singapura, 2000.

Hitt, Michael A, Ireland, R. Duane, Hosjisson, Robert, Robert E, 2001. Manajemen

Strategis: Daya Saing dan Globalisasi. Edisi Keempat, South Western

College Publishing, Singapura, 2001.

Hubies, M. 1997. Menuju Industri Kecil Profesional di Era Globalisasi Melalui

Pemberdayaan Manajemen Industri (Buku Orasi Guru Besar). Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

Iwantono, Sutrisno. 2002. Kiat Sukses Berwirausaha: Strategi Baru Mengelola Usaha

Kecil dan Menengah, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta 2002

Hollah, Detlev. ProFI Microfinance Institution Study. SMERU Working Paper.

Denpasar, Maret, 2001.

Nasution, M.1999. KOPERASI: Pemikiran dan Peluang Pembangunan Masa

Depan. Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Jakarta.

Sebstad, Jennefer, Juni 1998. Toward Guidelines for Lower-Cost Impact Assessment

Methodologies for Microenterprise Programs. Discussion Paper for the

Second Virtual Meeting of the CGAP Working Group on Impact Assessment

Methodologies. Washington, D. C. USAID AIMS

Wijaya, Kresna. 2002. Kumpulan Pemikiran: Analisis Pemberdayaan Usaha Kecil.

Pustaka Wirausaha Muda, Bogor.

Jumat, 07 Mei 2010

Ulasan Artikel

Artikel tentang Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Pada Minimarket Indomaret Dengan Alfamart Di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi terdapat banyak kesalahan dalam penulisannya. Penggunaan kata hubung pada awal kalimat banyak dijumpai, seperti sedangkan, adapun, dan, yang, jadi, dengan. Kata penghubung hanya digunakan untuk menggabungkan dua atau beberapa kalimat, bukan untuk diawal kalimat.

Penggunaan kata – kata yang tidak baku, seperti kuesioner, tatkala, studi, dan efesien. Kata – kata tersebut dapat diganti dengan kuisioner, ketika, pembelajaran, dan efisien agar dapat dimengerti oleh para pembaca.

Terdapat pula penggunaan kata hubung yang tidak tepat, yaitu pada kalimat “ Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan oleh harapan”. Kata “oleh” dapat diganti kata “dengan” agar jelas serta terdapat kalimat yang berlabih dalam kata – katanya, contohnya kalimat “ Analisis kepuasan konsumen Indomaret dengan kepuasan konsumen Alfamart terhadap dimensi assurance diketahui bahwa ternyata memang memiliki tingkat perbedaan yang signifikan”. Kata “ ternyata memang” sebaiknya digunakan kata “ ternyata” saja agar tidak mempunyai makna ganda.

Penggunaan tanda baca banyak yang tidak tepat. Terdapat kalimat yang tidak menggunakantanda titik (.) pada akhir kalimat dan penggunaan tanda koma (,) yang tidak tepat, contohnya pada kalimat “ T-Test pada prinsipnya adalah suatu teknik statistik untuk menguji hipotesis, tentang ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaab meannya”. Tanda koma (,) tersebut seharusnya tidak perlu dipakai. Pada kalimat “ Dan dalam penelitian ini yang lebih baik adalah Indomaret hal ini diketahui bahwa dari uji – t Indomaret yang lebih besar dari Alfamart sebesar 31,749 > 23,341”. Tanda koma (,) seharusnya dipakai setelah kata “Indomaret” atau bisa digunakan kata hubung “karena”.

Penggunaan kata depan di – pada kalimat “ konsumen dalam memilih minimarket mana yang akan di kunjungi dengan memepertimbangkan lengkap tidaknya produk yang dijual pada minimarket itu”. Kata depan di – dengan kata “ kunjungi” seharusnya digabung. Terlalu banyak menggunakan tanda garis miring (/) untuk menggantikan kata “ atau”.

Pada kalimat “ Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi menganai kepuasan konsumen “. Kata “ sebagaimana “ sebaiknya tidak digunakan dan mengganti dengan kata yang tepat yaitu “ seperti “ agar lebih mudah di cerna maknanya. Penulisan saran pada artilkel ini terdapat kesalahan dalam penggunaan kata “yang” pada kalimat “ Mayoritas konsumen Indonesia sensitive terhadap harga, karena itu Alfamart agar menekan harga akan dengan cara memutus saluran distributor yang panjang yang akan meminimalkan biaya. Kata “yang “ sebaiknya diganti dengan kata “ sehingga” dan kata “sensitive” juga tidak baku, harus diganti dengan kata “sensitif”.

Senin, 05 April 2010

BAGIAN I : PILIHAN GANDA.

  1. Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan T maka perekonomian tersebut merupakan.:
    1. Pereconomian tertutup sederhana.
    2. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
    3. Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
    4. Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.

2. Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :

a. Kebijakan fiskal c. Kebijakan pendapatan.

b. Kebijakan Moneter d. Kebijakan luar negeri.

3. Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :

a. Permintaan uang untuk traksaksi.

b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga.

c. Permintaan uang untuk spekulasi.

d. Jumlah uang yang beredar.

4. Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :

a. Neraca jasa mengalami defisit.

b. Neraca barang mengalami defisit.

c. Neraca perdagangan mengalami surplus.

d. Neraca perdagangan mengalami defisit.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :

a. Distribusi pendapatan nasional.

b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.

c. Ramalan diwaktu yang akan datang.

d. Jauh-dekatnya dari pasar.

6. Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :

a. Tingkat harga berlaku. c. Tingkat harga konstan.

b. Pendapatan absolut. d. Keuntungan absolut.

7. Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..

a. Paling efektif. c. Tidak efektif.

b. Kurang efektif d. Tergantung pajak yang ada.

8. Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :

a. Rediscount rate. c. Legal reserve requirement.

b. Open market operation d. Selective credit control.

9. Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :

a. Tinggi. c. Tidak menentu

b. Rendah / kecil. d. Tetap.

10. Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :

a. Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.

b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.

c. Permintaan uang untuk spekulasi.

d. Penawaran uang.

11. Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :

a. Besarnya pendapatan. c. Besarnya tranksaksi.

b. Besarnya resiko. d. Besarnya spekulasi.

12. Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :

a. Adam Smith. c. John Maynard Keynes

b. David mc Celland d. Milton Fredman.

13. Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :

a. Commodity market. c. real sector.

b. Expenditure sector d. Economic sector.

14. Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :

a. Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.

b. Pendapatan nasional dan tingkat bunga.

c. Besarnya konsumsi da tabungan.

d. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

15. Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :

a. Marginal physical product. c. Marginal Effisiency of Invesment

b. Marginal Effisiency of capital. d. Marginal utility.

16. Dibawah ini mana yang benar :

a. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.

b. Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.

c. Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.

d. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.

17. Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :

a. Investasi terpengaruh. c. Investasi nominal.

b. Investasi marginal. d. Investasi otonomi.

18. Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :

a. Cost of Fund c. Marginal efficiency of Invesment

b. Cost of capital effect. d. Marginal Physical product.

19. Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :

a. Penyesuaian portfolio di sektor moneter.

b. Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.

c. Penyesuaian di sektor nyata / riil.

d. Penyesuaian di sektor industri.

20. Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :

a. Milton Fredman. c. Adam smith

b. John Maynard Keynes d. Irving Visher.

21. Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:

a. Cost of capital effect. c. Income effect.

b. Keynes effect d. Hallo effect.

  1. Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
    1. Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
    2. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
    3. Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
    4. Membantu pengusaha dalam menentukan harga.

  1. Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
    1. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
    2. Inflasi dan pertambahan penduduk.
    3. Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
    4. Inflasi dan ketersediaan dana investasi.

  1. Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
    1. Kapasitas produksi total dari perekonomian.
    2. Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
    3. Harga barang dan jasa.
    4. Lembaga social dan politik.

  1. Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
    1. Menambah jumlah uang yang beredar.
    2. Mengeluarkan obligasi Negara.
    3. Menurunkan bunga kredit bank.
    4. Meningkatkan kapasitas produksi.

  1. Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
    1. Harga tetap / konstan.
    2. Berlakunya hokum say
    3. Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
    4. Kapasitas produksi terus bertambah.

  1. Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
    1. Tingkat bunga simpanan.
    2. Tingkat bunga pinjaman.
    3. Nilai nominal uang.
    4. Nilai riil uang.

  1. Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
    1. Mekanisme harga.
    2. Permintaan efektif masyarakat.
    3. Harga barang dan jasa.
    4. Pendapatan masyarakat.

  1. Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
    1. 1 / 1-c
    2. 1 / 1-c+m
    3. 1 / c
    4. 1 /1-c-m

  1. Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
    1. Neraca perdagangan
    2. Neraca pembayaran.
    3. Arus kas netto.
    4. Transfer payment.

  1. Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
    1. Transfer payment.
    2. Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
    3. Kredit dari bank sentral.
    4. Pengeluaran Negara.

  1. Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
    1. Bertambahnya jumlah uang inti.
    2. Berkurangnya jumlah uanh inti.
    3. Berkurangnya tingkat suku bung.
    4. Berkurangnya tingkay suku bunga,

  1. Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
    1. Bunga giro dan deposito
    2. Bunga kredit bank.
    3. Pengeluaran pemerintah,
    4. Bea masuk.

  1. Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
    1. Adam Smith.
    2. John Maynard Keynes.
    3. Milton Friedman.
    4. David Ricardo.

  1. Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
    1. Tingkat harga dan GDP riil.
    2. Suku bunga dan GDP nominal.
    3. Tingkat harga dan GDP riil.
    4. Tingkat harga dan GDP Nominal

  1. Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
    1. Real money supply.
    2. Real cash balance masyarakat.
    3. Money multiflier.
    4. Income multiflier.

  1. AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
    1. The wealth of Nation.
    2. The Organization Ethic.
    3. The Classical Stationary State.
    4. The Classical theory.

  1. Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
    1. Real money supply.
    2. Real cash balance masyarakat
    3. Money multiflier.
    4. Income multiflier.

  1. Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
    1. Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
    2. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
    3. Kurva yang menunjukan buhungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
    4. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.

  1. Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
    1. Keseimbnagan sementara.
    2. Keseimbangan pasar barang.
    3. Keseimbangan pasar uang.
    4. Keseimbangan semu.

  1. Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
    1. Pendapatan.
    2. Tingkat harga.
    3. Transaksi
    4. Tingkat bunga.

  1. Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
    1. Selective credit control.
    2. Manipulasi legal reserve ratio.
    3. Open market operation.
    4. Rediscount policy.

43. Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :

a. Adam Smith.

b. John Maynard Keyness.

c. Milton Friedman

d. Thomas M. Humphrey.

44. Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :

a. Milton Friedman.

b. Adam Smith.

c. John Maynard Keyness.

d. Jean Bodin.

45. Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :

a. Demand inflation

b. Cost inflation

c. Domestic inflation

d. Imported inflation.

46. Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..

a. Hipotesa konsumsi.

b. Variabel nyata.

c. Hipotesa pendapatan.

d. Hipotesa stagnasi.

47. Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :

a. Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.

b. Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.

c. Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.

d. Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.

48. Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :

a. Kegagalan pasar.

b. Pengangguran.

c. Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.

d. Ketidakelastisan harga

49. Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….

a. Dari segi kenaikan harga out put.

b. Volume out put ( GDP riil ).

c. Omzet penjualan.

d. Sarana produksi.

50. Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :

a. Suppresed inflation.

b. Demand inflation.

c. Supply inflation.

d. Cost inflation.

II. Soal Esay !

1. Sebutkan Pos-pos kebijaksanaan fiscal dala APBN. Dan Jelaskan 3 konsep deficit, surplus dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !

2. Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana yang tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan agregat bila pemerintah menempuh jalan : a. Membeli barang dan jasa.

b. Menaikan gaji pegawai

c. Membayar Transter payments.


BAGIAN I : PILIHAN GANDA

1. b. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal

2. a.Kebijakan Fiskal

3. b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga

4. c. Neraca perdagangan mengalami surplus

5. d. Jauh-dekatnya dari pasar

6. c. Tingkat harga konsumen

7. a. Paling efektif

8. d. Selective credit control

9. b. Rendah / kecil

10 .a. Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga

11. b. Besarnya resiko

12. c. John Maynard Keynes

13. d. Economic sector

14. a. Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga

15. b. Marginal Effisiency of capital

16. b. Tingkat suku bunga riil sama dgn suku bunga nominal dikurangi inflasi

17. d. Investasi otonomi

18. a. Cost of Fund

19. b. Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect

20. b. John Maynard Keynes

21. a. Cost of capital effect

22. b.

23. a. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran

24. c. Harga barang dan jasa

25. d. Meningkatkan kapasitas produksi

26. b. Berlakunya hokum say

27. c. Nilai nominal uang

28. b. Permintaan efektif masyarakat

29. a. 1 / 1-c

30. a. Neraca pembayaran

31. a. Tranfer payment

32. a. Bertambahnya jumlah uang inti

33. b. Bunga kredit bank

34. b. John Maynard Keynes

35. d. Tingkat harga dan GDP Nominal

36. b. Real cash balance masyarakat

37. a. The wealth of Nation

38. c. Money multiflier

39. b.

40. d. Keseimbangan semu

41. d. Tingkat bunga

42. a. Selective credit control

43. b. Adam Smith

44. b. Adam Smith

45. b. Cost inflation

46. a. Hipotesa konsumsi

47. a. Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara berkembang

48. a. Kegagalan pasar

49. a. Dari segi kenaikan harga output

50. b. Demand inflation

II. Soal Essay !

1. Konsep devisit

1.G+W+Tr > Tx

2.G+W+Tr > Tx+B

3.G+W+Tr > Tr+B+F atau U>0

Surplus

1.G+W+Tr < Tx

2.G+W+Tr < Tx+B

3.G+W+Tr < Tx+B+F atau U<0

Berimbang

1.G+W+Tr = Tx

2.G+W+Tr = Tx+B

3.G+W+Tr = Tx+B+F atau U=0

Ket : C = belanja barang dan jasa

W = gaji pegawai

Tr= Transfer payment

Tx= Penerimaan Pajak

B= pinjaman / obligasi dlm negri

F= pinjaman / hutang LN

V= kredit likuiditas bank central


 

Irsalina Kinanti Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by faris vio Templates Image by vio's Notez